Beberapa bulan lalu aku pergi ke Gramedia bersama temanku. bukan teman biasa sih tapi sahabat baikku. kita sengaja ke GRAMED awalnya mencari kamus English yang JOHN M CLAUSE. terus kita juga cari buku tentang program HTML/JAVA SCRIPT. tapi saat aku mencari buku buku yang lain, kakiku berhenti dan menuju sekumpulan novel. aku berdiri tepat dihadapan NOVEL dari ILANA TAN. meskipun katanya udah kelamaan untuk bacanya aku tetap mau membacanya dan ingin memilkinya. aku cuma ada satu episode. aku juga penasaran siapa sih ILANA TAN itu? membuat semua orang mencari tau tentangnya dan bertanya tanya siapa dia. yang memiliki Imajinasi yang menakjubkan kurasa. :)
Episode yang aku beli adalah Autumn in Paris meskipun harusnya episode yang pertama dibaca yaitu Summer in Seoul selanjutnya baru ini lalu yang ketiga winter in tokyo dan yang keempat adalah spring in LONDON sepertinya aku kurang puas. walaupun cuma Autumn in Paris yang kupunya aku ingin membacanya berulang ulang lagi lagi dan lagi. Ilana tan kini jadi pengarang andalanku. aku berfikir kapan aku bisa menjadi seorang penulis sama sepertinya yang disenangi orang orang dan berbondong bondong mencari tau apa novel selanjutnya.
Aku menjuluki sang penulis adalah "Pengarang MUSIM". karena semua novelnya berhubungan dengan musim maka itu membuatku semangat untuk membacanya. biasanya aku baca novel sampai seminggu atau 3 atau juga 4 hari. tapi karena si pengarang musim, ini aku baca novelnya cuma 1 hari dan itu juga gak nyampek sehari palingan 12 jam aku dapat menyelesaikannya. karena cuma satu novel saja yang kupunya, aku jadi ingin beli 3 episode lainnya. tapi sayang aku gak punya teman bincang bincang tentang pengarang musim ini.
Tokoh yang aku senangi adalah Tara Dupont dan Tatsuya Fujisawa. aku selalu mengingat sang Tatsuya dengan Monsieur Fujitatsu. aku sangat suka perannya. karena dia orang yang sangat ROMANTIS dengan cerpennya yang indah indah membuat jantungku berdebar. aku pengen banget punya pacar kayak Monsieur Fujitatsu. kisah mereka seakan nyata. tapi sayang cinta terlarang membuat salah satu dari mereka harus pergi untuk selamanya. sebuah cerpen yang aku kutip ada didalamnya adalah ini:Ketika membaca ini, air mataku spontan jatuh. aku terharu banget baca cerita ini. makanya aku selalu ingin baca yang pengarangnya ILANA TAN. pokoknya selalu aku tandain. aku berharap ada orang yang sama sepertiku menyukai pengarang musim ini. Hai kalian pecinta Ilana Tan, gabung sama aku dong cerita bareng. ehehehhe jadi gak sabar untuk baca Novel selanjutnya yaitu "Sunshine becomes you" awal 2012 bakalan terbit. terbitin terus ya kak Ilana novelnya yang bagus bagus. Maciwwww ^.^
“Apakah ada yang tahu bagaimana rasanya mencintai seseorang yang tidak boleh dicintai? Aku tahu.”
“Aku memang baru mengenalnya, tapi rasanya aku sudah mengenalnya seumur hidup. Dan tiba -tiba saja aku sadar dia telah menjadi bagian yang sangat penting dalam hidupku.
“Aku pertama kali bertemu dengannya di bandara Charles de Gaulle. Lalu tanpa sengaja aku bertemu dengannya lagi di sebuah kelab ketika dia agak mabuk dan salah menyebut nama si bartender. Aku akhirnya tahu namanya pada pertemuan kami yang ketiga. Salah seorang temanku memperkenalkannya kepadaku.Selama ini aku tidak pernah percaya pada yang namanya kebetulan, tetapi ini seperti takdir. Karena akhirnya aku mendapat kesempatan mengenalnya.
“Saat itu juga aku memutuskan akan mencoba keberuntunganku. Sudah tiga kali aku bertemu dengannya tanpa sengaja tentu saja saat itu dia tidak tahu, karena sejauh yang dia tahu, kami bertemu pertama kalinya saat temannya memperkenalkan kami dan aku memutuskan jika setelah pertemuan ini aku bisa bertemu dengannya secara kebetulan, aku akan mengambil langkah pertama dan mengajaknya keluar.
“Bintang keberuntunganku ternyata sedang bersinar terang saat itu. Aku bertemu dengannya lagi, tanpa sengaja. Kali ini dia yang datang menghampiri dan menyapaku. Harus kuakui, aku begitu terpana sampai- sampai mendadak bisu sesaat. Aku tahu aku harus menepati janjiku sendiri. Aku pun mengajaknya menemaniku ke museum.
“Benar, gadis misterius yang kutemui di bandara dan Gadis Musim Gugur adalah orang yang sama.
“Hidup ini sungguh aneh, juga tidak adil. Suatu kali hidup melambungkanmu setinggi langit, kali lainnya hidup mengempaskanmu begitu keras kebumi. Ketika aku menyadari dialah satu-satunya yang paling kubutuhkan dalam hidup ini, kenyataan berteriak di telingaku dia juga satu-satunya orang yang tidak boleh kudapatkan.Kata-kataku mungkin terdengar tidak masuk akal, tetapi percayalah, aku rela melepaskan apa saja, melakukan apa saja, asal bisa bersamanya.Tetapi apakah manusia bisa mengubah kenyataan?
“Satu-satunya yang bisa kulakukan sekarang adalah keluar dari hidupnya. Aku tidak akan melupakan dirinya, tetapi aku harus melupakan perasaanku padanya walaupun itu berarti aku harus menghabiskan sisa hidupku mencoba melakukannya.Pasti butuh waktu lama sebelum aku bisa menatapnya tanpa merasakan apa yang kurasakan setiap kali aku melihatnya. Mungkin suatu hari nanti aku tidak tahu kapan rasa sakit
ini akan hilang dan saat itu kami baru akan bertemu kembali.”
“Sekarang... Saat ini saja... Untuk beberapa detik saja... aku ingin bersikap egois. Aku ingin melupakan semua orang, mengabaikan dunia, dan melupakan asal-usul serta latar belakangku. Tanpa beban, tuntutan, atau harapan, aku ingin mengaku.
“Aku mencintainya.”
Cawwww dulu deh
;)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar