안녕 하세요, siapa sangka hal yang biasa menjadi sesuatu yang luar biasa. Mmm, pernah ngerasa gak menjadi pengganggu hubungan orang? Duhh, aku juga bingung sebenarnya. Aku ngerasa bersalah aja sama pasangan yang pernah berakhir cuma karena aku.
Awal jatuh cinta, aku menyukai salah satu kakak kelas saat duduk dibangku SMP. Kejadiannya juga sudah cukup lama sekitar 6 tahun yang lalu. Saat itu posisiku sebagai adik kelas 1 yang masih culun dan lugunya. Gak pernah nyangka sih sang kakak kelas lumayan Tampan dari fisik. tapi siapa sangka dibalik ke tampanannya ia memiliki jiwa Playboy yang wah banget.
Saat itu, pukul 13.30 Wib tepatnya 5 February 2007. Sekolah mengadakan praktik Renang yang harus dilakukan selama 2 kali dalam sebulan. Sebelum berangkat ketempat tujuan aku harus menunggu teman teman disekolah. Berhubung rumahku jauh dari sekolah dan emang peraturan harus berkumpul disekolah dulu, aku memutuskan untuk tidak pulang ke rumah dan menetap disekolah.
Aku belum terlalu terkenal dan mengenal kakak kelas ku bahkan teman temanku. Hanya beberapa orang saja yang aku kenal saat itu. Sesaat ketika aku merasa bosan, aku harus mongatak atik hanphone yang gak tau entah melihat apa di layar ponsel itu, seseorang menghampiri dan menyapaku. Senyumnya, matanya, bibirnya yang merah seakan membuatku merasa semakin kacau. Bertubi tubi pertanyaan yang ia berikan padaku, tetapi aku coba untuk tetap "polos" dan pura pura tidak tau menahu akan kehadirannya disebelahku.
Dia mencoba untuk meminta nomor telfonku, tetapi aku tidak berminat untuk memberikannya. Posisiku saat itu belum merasa penasaran dan melihat pasti dia seperti apa. Saat bell sekolah berbunyi, dan ia harus mengikuti kelas tambahan, maka disitulah awal perjumpaan berakhir.
Beberapa minggu kemudian, aku merasa "Bodohnya diriku, kenapa tidak aku berikan saja nomor handphoneku kepadanya" menyesal ya sudah pasti. Aku mulai mencari tau siapa dirinya, seingatku saat pertama bertemu temannya memanggil namanya sebut saja dia Mr. J. Kebetulan temanku yang sudah famous sejak awal masuk sekolah tau banyak tentang kakak kelas bahkan seluk beluk isi sekolah saat itu. "Tidak ada salahnya aku bertanya padanya" pikirku. Saat aku bertanya 2 hari kemudian dia mempertemukanku dengan Mr. J *fiuhh aku merasa senang dapat dipertemukan denganya lagi.
Beberapa hari kemudian, aku mendengar isu bahwa dia memiliki seorang pacar di sekolah. Segala harapanku sirna begitu saja. Tetapi sebagai adik kelas yang baik aku menanyakan kabar pacarnya dan bagaimana hubungan mereka. Sedikit merasa sakit di dada tetapi aku coba untuk mampu menahannya.
Beberapa hari berlalu aku tidak lagi menganggu dirinya, saat berada disekolah aku mendengar isu bahwa pacarnya mencari seseorang yang menggangu hubungan mereka aku merasa bersalah pada saat itu. Aku bukannya ingin mengganggu tetapi aku hanya sebatas penggemar kakak kelas yang "tadinya berharap" tapi sudah aku putuskan untuk berhenti berharap.
Pacaranya belum mengetahui siapa aku saat itu. Seminggu kemudian, Pacarnya menghampiriku ke kelas. DROPPPP!!! banget, baru pertama suka sama kakak kelas eh, punya pacar sebegitu ganas. Aku berfikir dia akan menarik Rambutku menyakar wajahku mungkin tapi pada saat itu. Tapi itu hanya khayalan belaka, dia hanya memberiku ancaman jika mendekati Mr. J mungkin sesuatu yang tidak diinginkan akan terjadi. Aku pun tidak ingin bermasalh dengannya dan aku menuruti permintaannya. 3 hari kemudian, Mr J mengirim pesan. Aku ragu untuk membalasnya dan memutuskan untuk tidak membalasnya saja.
2 minggu kemudian, sekolah mengadakan study tour ke salah satu tempat wisata terkenal. Tetapi tempat ini lumayan bagus untuk tempat pembelajaran anak sekolah *sok tau ah :D. Aku tidak diizinkan orang tua untuk ikut. Terpaksa aku untuk menetap dirumah dan bertanya situasi mereka (teman teman) disana bagaimana melalui salah satu temanku. Lusa pada saat masuk sekolah temanku berkata
"Untung saja kamu tidak ikut, jika tidak kamu akan sakit hati!!" serunya.
"Emang ada apa??" tanyaku
"Mr.J dan pacarnya mesra sekali." jawab temanku
Rasanya sedih banget. Tapi apa daya, siapa aku baginya. Hanya sekedar adik kelas yang "polos" dan tak tau apa apa #oke fine.
Sebulan aku tidak mengetahui kabarnya, dan satu hari aku tau bahwa dia putus dengan pacarnya 3 minggu yang lalu. Dan yang tidak habis fikir adalah Mr J memiliki pacar baru, dan bukan hanya 1 tetapi 2. Satu teman sekelasnya, dan yang satu teman dekat mantan Pacarnya *woaaa Amazing!!
Setelah aku tau bahwa aku sebagai pelarian untuk dia bisa putus dengan mantan pacarnya, aku mulai Ilfil dan rasa kecewa itu pasti hahahhaha.
#Makasih untuk semuanya Mr. J kamu orang pertama kali yang membuatku berani untuk dekat dengan teman lelakiku ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar